Beranda
About Us
Elex Media Komputindo
Didirikan pada 15 Januari 1985, Elex Media kini telah mengarungi lebih dari 40 tahun masa tumbuh dan berkembang sebagai penerbit buku. Awalnya, dengan mengusung konsep speed as strategy, Elex Media mencoba mengisi celah-celah kebutuhan masyarakat pada saat itu akan bacaan bermutu, terutama dalam bidang teknologi dan hiburan (entertainment). Setelah sukses dengan majalah elektronika, kami mulai mendatangkan pop culture Jepang yang suatu saat kelak akan menjadi salah satu genre budaya terpopuler di dunia, dalam bentuk penerbitan komik Jepang (manga) dan novel remaja Jepang.
Era 80-an hingga 90-an ditandai pula dengan revolusi teknologi komputer. Personal computer (PC) mulai hadir di kantor dan rumah tangga, membawa dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai pekerjaan hingga hiburan. Pengetahuan komputer yang saat itu dianggap sebagai cutting edge technology, turut kami hadirkan pula dalam bentuk buku-buku how-to, serta majalah komputer Mikrodata, CHIP, CHIP Foto Video Digital dan PLAY (majalah game). Kami ingin selalu berusaha menjadi sahabat masyarakat dalam memeluk dan menerima kehadiran teknologi terbaru yang membawa perubahan besar dalam kehidupan kita.
Selanjutnya, kami juga melakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan lini-lini baru, mulai dari buku bisnis, parenting, pengembangan diri, kesehatan, buku dan majalah anak, merchandising, religi, hingga perangkat lunak komputer untuk kalangan dunia usaha maupun pendidikan melalui brand Elex Digital.
Sejak pertama berdiri hingga saat ini, imajinasi selalu menjadi semangat yang menghidupi Elex Media. Kami ada karena imajinasi dari para penulis, mangaka, desainer, editor dan tentu saja Anda, para pembacanya. Mereka tidak hanya sebatas membayangkan berbagai hal yang menyenangkan, menghibur, mendidik, atau berteknologi tinggi, melainkan bersama-sama kami, mereka berusaha mewujudkan imajinasi itu menjadi kenyataan, melalui berbagai produk dan kolaborasi yang selama 40 tahun telah mewarnai dunia perbukuan Indonesia.
TRANSFORMASI INDUSTRI, TRANSFORMASI MANUSIA
Tahun 2025 Elex Media genap berusia 40 tahun, dan pada saat yang sama, perkembangan teknologi digital sedang berakselerasi, ditandai dengan semakin luasnya penggunaan e-commerce hingga semakin dekatnya kecerdasan buatan (AI) ke masyarakat.
Dalam dunia perbukuan, disrupsi digital serta penggunaan AI secara besar-besaran banyak diprediksi akan menjadi penyebab datangnya senja kala penerbit buku tradisional. Pemikiran itu ada benarnya apabila penerbit tradisional tidak mau berubah, tidak bertransformasi dan menyelaraskan diri dengan perkembangan teknologi tadi.
Transformasi Elex Media adalah memandang semua kekayaan intelektual yang dipercayakan ke kami sebagai sebuah kekayaan konten (the wealth of content), yang selanjutnya diolah, dikembangkan dan didistribusikan ke masyarakat luas dalam berbagai format cetak, digital maupun format kreatif lainnya, baik buku maupun nonbuku.
Transformasi cara kerja senantiasa terjadi pada kami sejak awal berdiri hingga saat ini dan nanti, ketika kami selalu dituntut melibatkan teknologi terkini sebagai bagian integral pada setiap tahapan, sehingga proses penerbitan menjadi semakin cepat, efektif dan efisien.
Terpenting dari semua transformasi tadi adalah perubahan setiap individu yang menjadi inti dari penerbit ini. Perubahan seperti apa yang paling relevan untuk saat ini? Ada dua perubahan paling relevan terhadap zaman yang harus kami lakukan, yakni mampu berkolaborasi dan mampu menguasai teknologi terkini, khususnya kecerdasan buatan (AI).
Imajinasi akan selalu menjadi ruh kami, Elex Media dalam mengembangkan berbagai ide dan gagasan menjadi produk yang menarik dan inovatif serta sesuai perkembangan zaman, dengan cara memeluk (embracing) dan memanfaatkan sepenuhnya kekuatan teknologi. Pada akhirnya nanti, kami ingin imajinasi yang sama juga dapat menjadi inspirasi bagi setiap individu dalam masyarakat untuk bertransformasi menjadi sebuah versi terbaik dari manusia Indonesia, sehingga timbul kekuatan pendorong yang besar bagi terciptanya sebuah masyarakat cerdas dan berbudaya (smart and civilized society).
Elex Media.
Imagination. Transformed.
The Journeys
1985
Tahun 1985 menjadi tonggak awal Elex Media Komputindo. Visi kami kala itu adalah membawa pengetahuan teknologi ke masyarakat Indonesia. Produk perdana kami banyak berupa buku-buku komputer, panduan elektronik, hingga majalah teknologi.
Beberapa judul awal yang populer misalnya buku-buku tentang Bahasa Basic, Pascal, dan Lotus 123, yang membantu banyak pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda memahami dunia komputer. Di masa itu, ketika komputer masih menjadi barang mewah, buku-buku Elex hadir sebagai jendela utama masyarakat untuk belajar teknologi.
Buku-buku referensi tersebut juga banyak dipakai di sekolah dan perguruan tinggi, menjadikan Elex salah satu penerbit yang sangat berperan dalam pengenalan teknologi digital di Indonesia.
1990
Dekade 90-an membawa perubahan besar. Elex mulai menghadirkan manga Jepang yang saat itu tengah mendunia. Inilah titik balik yang membuat Elex dikenal luas di kalangan anak-anak dan remaja Indonesia.
Generasi 90-an pasti ingat bagaimana komik-komik Elex jadi teman saat pulang sekolah. Kehadiran manga menjadikan Elex bukan lagi sekadar penerbit teknologi, tetapi pelopor penerbitan komik Jepang di Indonesia.
- Candy Candy – manga shōjo yang menjadi salah satu pintu masuk manga di Indonesia.
- Doraemon – si kucing robot dari masa depan, yang sampai sekarang masih menjadi ikon abadi.
- Dragon Ball – petualangan Goku yang meledak popularitasnya dan membuat anak-anak antre di toko buku.
- Slam Dunk – manga basket yang ikut mempopulerkan olahraga basket di Indonesia.
- Kungfu Boy (Chinmi) – serial yang penuh aksi bela diri dan menjadi bacaan wajib di masanya.
2000
Memasuki milenium baru, pembaca yang tumbuh bersama Elex di era 90-an mulai beranjak dewasa. Untuk itu, Elex meluncurkan berbagai imprint baru agar bisa memenuhi kebutuhan pembaca dari berbagai segmen.
Pada 2005, lahirlah Level Comics, imprint yang dikhususkan untuk komik dengan tema lebih dewasa (seinen & josei). Judul-judul seperti 20th Century Boys, Monster, dan Nodame Cantabile mulai diterbitkan di bawah label ini.
Di periode ini juga hadir Romic, lini komik Eropa, menghadirkan karya-karya berbeda dari tradisi Jepang.
Selain komik, Elex juga mulai merambah novel populer dan memperkuat lini nonfiksi seperti bisnis, manajemen, hingga self-help. Buku-buku seperti Rich Dad Poor Dad (Robert T. Kiyosaki) ikut memperkaya katalog. Era ini menandai transformasi Elex menjadi penerbit multigenre yang tidak hanya dikenal karena komik, tetapi juga karena buku nonfiksi yang inspiratif.
2010
Perubahan cara membaca mulai terasa di dekade ini. Pembaca tidak hanya mencari buku cetak, tetapi juga format digital. Elex pun beradaptasi:
- Mulai menerbitkan e-book dan menjalin kerja sama dengan platform digital.
- Membawa komik ke ranah online, salah satunya melalui kerja sama dengan MangaMon dan platform digital lainnya.
- Judul-judul besar seperti Naruto, One Piece, Bleach, dan Fairy Tail tetap mendominasi pasar, menjadikan Elex semakin lekat dengan generasi baru pembaca manga.
Selain itu, Elex juga aktif hadir di berbagai event budaya pop seperti pameran buku, festival komik, dan konvensi anime. Hal ini membuat pembaca tidak hanya mengenal Elex lewat buku, tapi juga lewat pengalaman komunitas.
2020
Industri penerbitan menghadapi ujian besar ketika pandemi melanda. Toko buku sempat sepi, namun Elex tetap berkomitmen menghadirkan bacaan baru.
- Kami memperkuat distribusi lewat Gramedia online dan marketplace e-commerce.
- Buku-buku nonfiksi seperti Atomic Habits (James Clear), Ikigai, dan berbagai buku pengembangan diri menjadi andalan.
- Di lini komik, serial global seperti Attack on Titan, Tokyo Revengers, dan Demon Slayer (Kimetsu no Yaiba) meramaikan rak toko buku dan digital.
Meskipun dunia berubah, Elex tetap hadir menemani pembaca dengan bacaan yang relevan, menghibur, sekaligus inspiratif.
2025
Tahun 2025 adalah tahun yang sangat spesial. Elex Media Komputindo resmi berusia 40 tahun. Empat dekade perjalanan bukan hanya tentang buku yang terbit, tetapi juga tentang cerita bersama pembaca yang tumbuh bersama Elex.
Dalam momen ulang tahun ini, kami memperkenalkan berbagai inisiatif baru:
- Transformasi digital agar konten bisa dinikmati lintas platform.
- Kolaborasi baru dengan mitra dalam dan luar negeri.
- Penguatan SDM dan inovasi dalam cara kerja, supaya Elex bisa terus relevan di era baru penerbitan.
40 tahun bukan akhir, melainkan awal babak baru. Kami ingin terus menghadirkan bacaan terbaik, dari komik hingga nonfiksi, dari cetak hingga digital, untuk menemani setiap langkah generasi pembaca di Indonesia.