Apakah kamu pernah merasakan seperti terjebak di persimpangan dalam hidupmu? Seperti kehilangan arah tanpa tujuan? Sebagian besar orang pasti pernah merasakannya. Lalu bagaimana cara menghadapi hal tersebut?
Sebelumnya, mari kita ambil sebuah kisah. Pernahkan kamu menonton film The Pursuit of Happyness yang dibintangi oleh aktor kondang Will Smith?
Film tersebut diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha bernama Chris Gardner. Dalam kehidupan nyatanya, Gardner menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya, termasuk menjadi tunawisma dan mengalami kesulitan keuangan, sambil tetap berusaha menafkahi putranya.
Singkat cerita, dia akhirnya bisa melewati masa-masa itu bersama putra kecilnya saat bekerja sebagai karyawan magang di sebuah perusahaan pialang.
Meskipun menghadapi kesulitan, Gardner tetap gigih hingga akhirnya dia bisa menjadi karyawan berpenghasilan tertinggi di perusahaan tersebut dan membangun karier yang sukses di bidang keuangan.
Dalam buku berjudul Start with Why karangan Simon Sinek, memiliki tujuan yang jelas atau faktor “why” sangat penting bagi seseorang atau organisasi untuk menginspirasi tindakan dan menggapai kesuksesan.
Chris Gardner, meskipun perjalanan hidupnya tidak secara eksplisit dibingkai dalam konsep “why” milik Simon Sinek, tetapi ia memiliki tujuan jelas yang mendorong tindakan dan keputusannya.
Tujuan Gardner adalah ingin memberikan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan putranya. Tujuannya yang jelas tersebut akhirnya berhasil memotivasi dirinya di sepanjang perjalanannya.
Menemukan “why” atau tujuan yang jelas ini sangatlah penting, karena dengan “why” tersebut kita bisa menciptakan landasan yang solid untuk mendefinisikan “how” dan “what” secara lebih efektif.
Sederhananya, “why” adalah alasan yang mendasari mengapa sesuatu dilakukan. “Why” inilah yang menjadi visi dan tujuan inti dasar dari seluruh aktivitas.
“How” mengacu pada prinsip, nilai, atau proses unik yang diterapkan untuk mendukung “why”, bisa berupa strategi, cara kerja, atau kultur yang diterapkan oleh individu atau organisasi di kehidupan sehari-hari. Adapun “what” adalah produk akhir yang dihasilkan.
“How” dan “what” akan muncul setelah menemukan “why”. Jadi, jika seseorang punya tujuan yang jelas atau menemukan faktor “why”-nya, maka dia akan menciptakan hasil yang lebih berdampak dan relevan. Tujuan yang jelas dapat menjadi peta bagi seseorang agar perjalanan hidupnya terarah dan tetap termotivasi untuk mencapai kesuksesan.
Nah, bagi kamu yang ingin mendapat pelajaran berharga lainnya mengenai kehidupan, khususnya dalam berbisnis, kamu bisa membaca buku Saat Terpuruk, Mereka Bangkit karya Reinat Fuad.
Dalam buku tersebut kita akan mendapat kisah dari beberapa pengusaha yang sempat jatuh dan kemudian bisa bangkit lagi dari keterpurukannya. Dari kisah mereka kita bisa belajar, dari kisah mereka kita bisa bisa menjadi lebih bijak dan menjadi pribadi yang lebih baik.